The purpose of this study was the preparation and characterization of activated carbon from jengkol shell waste. Activated carbon was made through the process of dehydration, carbonization, and activation.
cangkang jengkol. Cangkang Jengkol selama ini tergolong limbah organik yang berserakan di pasar tradisional dan tidak memberikan nilai ekonomis. Pengolahan cangkang jengkol sebagai karbon aktif adalah salah satu cara mudah untuk menambah nilai ekonomis dari limbah tersebut.[2] Energi elektrokimia adalah energi yang diperoleh dari proses kimia.
Potensi jengkol lainnya adalah mampu menurunkan kadar gula dalam darah sehingga dapat mencegah penyakit Diabetes Mellitus (DM). Bagian jengkol yang diteliti memiliki zat antidiabetes adalah kulit batang, cangkang buah dan bijinya. Penelitian ini bertujuan melihat kandungan fitokimia pada cangkang dan kuit batang jengkol asal Ciamis Jawa ...
Cangkang Jengkol (Pithecellobium lobatum) Melalui Bantuan Gelombang Ultrasonik Sebagai Bahan Penyimpan Energi Elektrokimia. Skripsi. Jurusan Kimia, Fakultas MIPA UNMUL.
Jengkol shells have been classified as organic waste scattered on traditional markets and do not provide economic value. Therefore the processing of jengkol shells as activated carbon is one way to increase the economic value of the waste so that it is not wasted [12].
Telah dilakukan penelitian tentang pembuatan katalis NaOH/karbon aktif sebagai katalis basa heterogen dengan metode impregnasi untuk diaplikasikan dalam pembuatan biodiesel dari minyak kelapa sawit. Karbon aktif diperoleh dari limbah cangkang jengkol lalu diimpregnasi dengan NaOH dan dikarakterisasi menggunakan SEM.
cangkang jengkol ini dapat digunakan sebagai pengemban dalam proses pembuatan katalis NaOH/karbon aktif. Dari hasil analisa SEM karbon yang sudah diimpregnasi dengan NaOH dapat dilihat bahwa struktur morfologi pada permukaan karbon terlihat lebih halus dan banyak pori-pori karbon yang ditutupi oleh molekul NaOH. Dengan